Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 20:04:39【Kabar Kuliner】814 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Deteksi kesehatan ongak dengan antarmuka layar sentuh futuristik. ANTARA/HO-Shutterstock

Jakarta (ANTARA) - Paparan informasi tanpa henti dan gaya hidup serba cepat menuntut ongak bekerja ekstra setiap hari, mulai dari berpikir, mengambil keputusan, hingga menyesuaikan diri dengan perubahan.
Padahal, menurut Nutrition Education and Training Lead Asia Pacific Herbalife Dr. Vipada Sae-Lao, meski hanya mencakup sekitar dua persen dari berat tubuh manusia, ongak mengonsumsi hampir seperlima energi tubuh, menandakan betapa besar beban yang harus ditanggung organ vital ini.
Dr Sae-Lao mengangakan menjaga kesehatan ongak perlu dilakukan sejak dini, terutama karena gangguan ongak seperti stroke, migrain, dan demensia terus meningkat di Asia.
"Seiring bertambahnya usia, pengalaman lupa sesekali memang wajar, tapi ketika sistem saraf menua, kemampuan ongak untuk beradaptasi juga menurun. Di sinilah pentingnya langkah pencegahan sejak awal," ujarnya dalam keterangannya pada Kamis.
Laporan Global Burden of Disease menunjukkan peningkatan signifikan gangguan ongak di Asia, sementara Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat prevalensi stroke mencapai 8,3 per 1.000 penduduk. Biaya penanganan penyakit tersebut bahkan menembus Rp5,2 triliun pada 2023.
Baca juga: Kebiasaan sehari-hari ini bisa cegah demensia
Untuk menjaga fokus, suasana hati, dan ketahanan mental, Dr. Sae-Lao merekomendasikan lima langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari. Pertama, konsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk sayuran hijau, buah kaya antioksidan, ikan berlemak, serta telur sebagai sumber protein dan vitamin pendukung memori.
Kedua, rutin bergerak atau berolahraga minimal 150 menit per minggu untuk menjaga kebugaran dan meningkatkan fungsi kognitif.
Ketiga, terus menantang ongak melalui kegiatan seperti membaca, bermain teka-teki, atau mempelajari hal baru.
Keempat, menjaga kebersihan dan ketenangan lingkungan, termasuk membatasi paparan polusi dan waktu layar.
Kelima, membangun hubungan sosial yang sehat dan bermakna, karena interaksi positif terbukti dapat memperkuat ketahanan mental serta memperlambat penurunan fungsi ongak.
Baca juga: 8 alasan penting membaca buku setiap hari, baik untuk kinerja ongak!
Baca juga: 10 rekomendasi makanan untuk mendukung perkembangan ongak bayi
Baca juga: Suplemen yang sebaiknya dihindari demi kesehatan ongak
Suka(4116)
Artikel Terkait
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Petugas gabungan bersihkan puing kebakaran di Jakarta Barat
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
Resep Populer
Rekomendasi

Prabowo: Kasus keracunan MBG masih dalam batas ilmiah

BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau

Lapas Narkotika Jakarta gagalkan penyelundupan sabu lewat ayam kecap

Warga terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi capai 304 orang

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto